.

.

Senin, 28 Maret 2011

Alay Itu Update (?)

Apakah alay merupakan gaya hidup? Seperti yg kita telah ketahui, sesuatu yg banyak ditiru dan ada d mana2 adalah trend. Tp mengapa banyak ciri2 alay yg sangat terlihat d sebagian besar kalangan remaja sekarang. Sadar atau tidak sadar, trend alay semakin menjamur termasuk pada anak band, mungkin saya pun sudah agak terjangkit. Haha =P
Seperti yg tlah kita rasakan dalam pengalaman2, jika ada orang yg tdk mengikuti trend, biasanya masyarakat atau lingkungannya akan mengatakan bahwa orang itu tdk update. Nah, bagaimanakah dgn kita (orang2 yg tdk alay)? Apakah kita ini tdk update? Tdk mengikuti trend yg sedang marak ini? Waduh, sepertinya ini menyangkut harga diri. Lebih baik d bilang alay ataukah d bilang tdk update? Pilihan sulit. Apakah jawaban anda jika pertanyaan itu d tujukan pada anda?
Menurut pendapat saya, sepertinya jawablah dgn sederhana dan bijaksana : jadilah apa yg anda inginkan. Jika hati anda terpanggil untuk menjadi alay, kenapa tidak? Jika alay memang pilihan anda dan cocok dengan gaya hidup anda. Daripada anda menjadi orang2 pencela alay, padahal jiwa anda alay. Tapi jika alay tidak menceeminkan kepribadian anda, janganlah memaksakan utk menjadi alay.
Alay jg bukan berarti tidak memiliki sopan santun. Sadarkah kalian, Hai para pencela alay? Saya sebagai penganut golput (hehe) hanya ingin memberi saran. Jika "alay" tidak mengganggu anda, ada baiknya kita hidup bertenggangrasa. Coba bayangkan jika anda adalah pihak yg d lecehkan.
Lalu sebenarnya apa definisi alay? Para pencela alay selalu mendeskripsikannya dgn ciri fisik, gaya berpakaian, dan pergaulan. Padahal sih menurut saya alay itu lebih ke sikap "mengganggu privasi dan hak orang lain". Masa sih orang tdk salah apa2, lalu dicela begitu saja?


Sekian dulu ah. Mohon maaf jika tulisan ini tdk jelas tujuannya. Tapi ini memang topik kontroversi yg menarik untuk dibahas. Trimakasih utk yg sudah capek2 membaca! =P

Tidak ada komentar: